Kamu tentu pernah
melihat dan mendengar berita mengenai perkembangan sebuah negara melalui
televisi atau media cetak. Perkembangan apa saja yang terjadi pada sebuah
negara, terutama dalam hal pembangunan, kegiatan perekonomian dan kualitas
penduduknya ? Tahukah kamu, bahwa sesungguhnya negara-negara didunia tidaklah
sama perkembangannya? Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan sebuah
negara dari negara berkembang dan menjadi negara maju.
Tolak ukur atau
indikator dalam penggolongan negara sebagai negara berkembang atau negara maju
adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan Perkapita
2. Jumlah penduduk
miskin
3. Tingkat Pengangguran
4. Angka kematian bayi
dan ibu melahirkan.
5. Angka Melek huruf
A. Tahap Perkembangan Negara menurut Rostow
Tahapan perkembangan
negara tersebut menurut Walt Whitman Rostow, seorang ekonom dari Amerika
Serikat, dalam bukunya yang berjudul Stages of Economic Growth (Tahapan-Tahapan
Pertumbuhan Ekonomi) terbagi menjadi lima tahapan, dengan nama dan ciri-ciri
berikut ini.
a. Tahap Masyarakat Tradisional (Traditional
Society Stage)
Dicirikan
dengan:
1) kondisi masyarakat
yang belum produktif;
2) cara berproduksi dan
pola perekonomian yang dijalankan masih tradisional;
3) sistem dan pola kerja
yang
4) telah ada masih bersifat tradisi/turun
temurun;
5) perekonomian
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (belum berorientasi pasar
6) mata pencaharian masyarakat di sektor
pertanian.
b. Tahap Prakondisi
Lepas Landas (Precondition for Take Off Stage)
Dicirikan
dengan:
1) terjadi perubahan
pola kerja dan sistem di segala bidang, baik sosial, ekonomi, budaya, dan
politiknya;
2) sudah mengenal dan
menggunakan teknologi untuk lebih produktif dan efisien;
3) sudah muncul
kesadaran menabung yang lebih produktif di lembaga-lembaga keuangan; serta
4) kegiatan perekonomian
terus bergerak ke arah kemajuan.
c. Tahap Lepas Landas
(Take Off Stage)
Dicirikan
dengan:
1)
semakin berkembangnya usaha-usaha produksi;
2)
terciptanya berbagai pembaruan yang lebih produktif dan efisien di segala
bidang;
3) sektor
produksi merupakan sektor dominan yang memacu pertumbuhan ekonomi
4)
semakin meningkatnya pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.
d. Tahap Gerak Menuju Kematangan (Drive for
Maturity Stage)
Dicirikan
dengan:
1) sektor
ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus;
2)
penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas;
3)
semakin mantapnya struktur ekonomi negara;
4) negara
mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya; serta
5)
industri modern semakin berkembang, terutama industri yang padat modal.
e. Tahap Konsumsi Massa
Tinggi (Age of High Mass Consumption Stage)
Dicirikan
dengan:
1) semakin meningkatnya
pendapatan masyarakat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hingga pada tingkat
pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier; dan
2) perkembangan industri
mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia yang sudah
mencapai taraf ahli.
B. Negara Maju
Negara maju adalah
negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Ciri-ciri
:
1.
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual,
diekspor.
2.
Aktivitas perekonomian menggunakan
sarana dan prasarana modern.
3.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi penunjang industrialisasi
secara cepat.
4.
Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5.
Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6.
Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7.
Tidak tergantung pada alam.
8.
Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9.
Angka harapan hidup tinggi.
10.
Intensitas mobilitas tinggi
C.
Negara Berkembang
Negara berkembang
adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup
taraf sedang atau dalam perkembangan. Ciri-ciri:
1. Pertanian termasuk
peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya
aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif
rendah.
5. Pendidikan
penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang
mandiri.
7. Sangat tergantung
pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan
penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup
rendah.
10. Intensitas mobilitas
rendah.
D. Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang
1. Persebaran Negara Maju
a.
Eropa : Inggris, Perancis,
Jerman, Belanda, Belgia, Luxemburg, Swiss, Denmark, Italia, Spanyol, Portugal,
Yunani, Swedia, Finlandia, dll.
b.
Amerika : Amerika Serikat, Kanada.
c.
Asia : Jepang, Korea
Selatan, Singapura, Taiwan.
d.
Australia dan Selandia Baru.
2. Persebaran Negara Berkembang
a.
Amerika Selatan : Mekcixo,
Honduras, Costarika, Kuba, haiti, Kolombia, Panama, Brazil, argentina, Chili,
Bolivia, Honduras, dll.
b.
Asia :
·
Asia Tenggara kecuali singapura
·
asia selatan ( India, Pakistan, Bangladesh)
·
asia tengah ( Afganistan,
Uzbekistan, kazakhtan)
·
asia barat ( arab saudi, Yaman, Qatar,
Oman )
c.
Afrika :
Sebagian besar wilayah afrika ( Kenya, Nigeria, Mesir, Sudan,dll)
3. Pengelompokkan negara maju dan berkembang
Tidak semua negara yang berpendapatan tinggi
dapat digolongkan sebagai negara maju. Misal negara Arab saudi dan Negara timur
tengah, negara tersebut memiliki pendapatan tinggi tetapi termasuk dalam nrgara
berkembang, dikarenakan pendapatan tinggi karena kekayaan alam bukan karena
perkembangan IPTEK. Berdasarkan bank Dunia berdasarkan pendapatan perkapita
negara di dunia dikeompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
a.
Negara
berpendapatan rendah ( kurang $765)
b.
Negara
berpendapatan menengah ( $765 - $ 3.035 )
c.
Negara
berpendapatan menengah tinggi ($ 3.035 - $9.385 )
d.
Negara
perpendapatan tinggi ( diatas $9.385 )