RUANG DAN INTERAKSI ANTAR RUANG
|
Assalammualaikum,wr,wb
|
Kompetensi Dasar
(KD)
3.1 Memahami Konsep ruang ( lokasi,
distibusi,potensi,iklim, bentukmuka bumi,geologis plora ,dan fauna) dan
interaksi Antar ruang di indonesia serta pengaruhnya terhadap Kehidupan
manusia dalam Aspek ekonomi,sosial,budaya dan Pendidikan
4.1 Menjelaskan Kosep ruang (lokasi, distribusi,
potensial, iklim, bentuk muka bumi, geologois, flora, fauna dan interaksi
antar ruang di indonesia) serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
indonesia dalam aspek ekonomi, sosial budaya dan pendidikan
.
|
Tujuan Pembelajaran
Setelah Kegiatan belajar mengajar usai
diharapkan kamu dapat:
1)
Mendeskripsikan pengertian konsep ruang.
2)
Mendeskripsikan pengertian antar ruang
,unsur yang terdapat di bumi.
3)
Menganalisis karakteristik ruang di
berbagai wilayah yang terdapat di belahan bumi.
4)
Membuat peta konsep hasil analisis
tentang karakteristik ruang di berbagai wilayah yang terdapat di belahan
bumi.
5)
Menyajikan peta konsep hasil analisis
tentang karakteristik ruang dan wilayah yang terdapat di belahan bumi,atau
kondisi saling bergantungan yang di perlukan untuk terjadi interaksi antar
ruang.
|
|
|
Selamat
pagi. Bagaimana kabar kalian pagi ini.
Semoga
kalian semua dalam keadaan sehat walafiat.
v Pengertian
Antar ruang
Ruang
merupakan bagian dari permukaan muka bumi dimana Unsur fisis dan manusia
tersusun secara teratur. Menurut UUNo 26 Tahun 2007. Tentang Penataan ruang,
ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, laut dan udara termasuk ruang dalam
bumi sebagai satu kesatuan wilayah. Tempat manusia dan makhluk lain hidup,
melakukan kegiatan dan memelihara lingkungannya.
v Unsur yang
menempati ruang yang terdapat di bumi.
Ruang yang terdapat di bumi, ruang darat, ruang
air, ruang udara dan ruang dalam bumi. Unsur yang menempati ruang yang terdapat
di bumi seperti, Litosfer (jenis batuan), Hidrosfer (Air), Antroposter
(Manusia), Biosfer ( Mahkluk hidup, hewan dan tumbuhan ).
v KONSEP RUANG
Ada tiga konsep yang berbeda tentang ruang. Ketiga konsep
itu adalah
a.
Ruang absolut
Ruang absolut dipahami sebagai koordinat
eksternal benda atau sebuah kotak atau wadah yang tidak berubah untuk suatu
peristiwa dan proses. Ruang absolut antara lain didefinisikan oleh lokasi pada
garis lintang dan bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa pada globe atau peta.
Sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang ditarik dari kutub utara hingga
ke kutub selatan untuk menentukan lokasi di bumi pada globe atau peta.
b. Ruang
relatif
Ruang relatif mengacu pada hubungan antara
berbagai lokasi. Ruang relatif dinyatakan dalam bentuk dimensi yang menunjukkan
tingkat keterjangkauannya dalam konteks hubungan antarruang.
c.
Ruang relasional
Ruang relasional adalah ruang yang menjadi
bagian intrinsik dari keberadaan kita di dunia. Konsep tentang ruang relasional
berkaitan dengan kegiatan kita. Contohnya, masyarakat sekarang membedakan
antara tempat tinggal dengan tempat kerja. Perbedaan ini muncul ketika mulai
terbentuk masyarakat industry. Sebelumnya pekerjaan dilakukan dirumah. Pada
saat itu, disiplin kerja belum ditemukan. Waktu antara bekerja, makan,
mengobrol dengan tetangga, dan istirahat belum terpilah dengan baik
KONSEP WAKTU
Selain ruang,
para ahli geografi juga menganggap waktu sebagai atribut dasar realitas.
Realitas adalah segala sesuatu yang nyata, seperti benda-benda yang kita miliki
atau peristiwa-peristiwa yang kita alami. Benda atau peristiwa tersebut tidak
terlepas dari waktu.waktu yang dirasakan oleh manusia secara relative
dengan satuan pengukuran, seperti detik, menit, jam dan hari. Fenomena waktu
antara laindapat dilihat dari hal-hal berikut.
1.
Peristiwa siang dan
malam
Peristiwa ini disebabkan oleh rotasi atau
perputaran Bumi terhadap sumbunya. Perputaran Bumi terhadap sumbunya
berlangsung selama 24 jam. Perputaran Bumi berlangsung dari barat ke timur.
2.
Perbedaan waktu
Perbedaan waktu tidak terlepas dari zona waktu.
Zona waktu di dunia ditetapkan berdasarkan hubungan antara bujur, rotasi Bumi,
dan waktu. Sampai sekitar 125 tahun yang lalu,masing-masing kota atau wilayah anya
mengenal waktu setempat. Waltu setempat ditetapkan berdasarkan saat Matahari
mencapai sudut tertinggi di langit tempat itu. Oleh karena rotasi Bumi, waktu
setempat di berbagai belahan dunia berbeda-beda.
3.
Fase bulan yang
bergerak melalui siklus 29 hari
Waktu ini disebut waktu bulan sinodis. Waktu
bulan sinodis berbeda dengan waktu bulan sideris. Perbedaan ini disebabkan oleh
revolusi Bumi. Waktu bula sideris sebesar 27 1/3 hari. Waktu yang
dibutuhkan oleh Bulan untuk melakukan perputaran pada porosnya atau rotasi.
Waktu yang sama juga dibutuhkan oleh Bulan untuk berevolusi dengan Bumi. Karena
pergerakan Bulan ini, setiap hari bentuk Bulan yang terlihat dari Bulan selalu
berubah. Perubahan ini disebut fase bulan.
4.
Pergantian musim
Pergantian musim terkait dengan revolusi Bumi
pada orbitnya melalui siklus 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik. Revolusi Bumi
adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Revolusibumi terjadi sebagai
akibat tarik-menarik antara gaya gravitasi Matahari dengan gaya gravitasi Bumi.
Arah revolusi Bumi sama dengan arah rotasi Bumipada porosnya, yakni dari arah
barat ke timur.
v
Interaksi
Antarruang
Ø Pengertian Interaksi antar ruang
ialah suatu cara dalam mengelola ruang-ruang dengan berdasarkan potensi serta
juga permasalahannya dan tentu keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang yang
tedapat disekitarnya. Keterkaitan antar lokasi atau ruang tersebut dapat
dilihat secara fisik maupun non fisik.
Ø Secara fisik setiap ruang pasti
memiliki karakteristik pembangunan fisik itu sesuai dengan perannya pada
suatu wilayah, contoh ialah sebagai tempat pusat perdagangan.
Ø Secara non fisik, interaksi antar
ruang tersebut dapat dilihat dari adanya kesenjangan-kesenjangan sosial
ataupun juga ekonomi. Pusat pertumbuhan ekonomi serta aktivitas/kegiatan sosial
biasanya akan selalu terpusat pada suatu lokasi dengan pelayanan publik
yang baik. Ini akan memberikan daya tarik bagi masyarakat berada di lokasi lain
yang menjadi faktor yang mempengaruhi pada berkembangnya sebuah lokasi.
Ø Syarat-syarat Terjadi Interaksi Antarruang
1.
saling
melengkapi (complementarity) – ialah sebuah kondisi saling melengkapi terjadi apabila ada
wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. contoh wilayah
A ialah penghasil sayuran, sedangkan pada wilayah B merupakan penghasil
buah-buah. Kemudian wilayah A membutuhkan buah-buahan, sedangkan wilayah B
membutuhkan sayuran. Jika pada masing-masing wilayah itumemiliki kelebihan
(surplus), maka wilayah A dapat melakukan interaksi dengan wilayah B dengan
melalui aktivitas perdagangan atau disebut juga dengan jual beli.
2.
kesempatan
antara (intervening opportunity) – Kesempatan antara ini merupakan suatu lokasi yang
menawarkan alternatif lebih baik ialah sebagai tempat asal atau pun tempat
tujuan. Apabila seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan dapat
memperhatikanf aktor jarak serta biaya dalam memperoleh produk tersebut.
Contohnya,Wilayah A biasanya membeli buah-buahan ke wilayah B, namun kemudian
diketahui terdapat wilayah C yang juga penghasil buah-buahn . Karena Wilayah C
jaraknya lebih dekat serta ongkos transportasinya juga lebih murah, maka para
pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli buah-buah ke wilayah C.
Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B juga ikut melemah.
3.
keadaan
dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) – Pengangkutan barang
maupun juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk dalam interaksi tersebut harus
lebih rendah jika dibandingkan dengan
keuntungan yang didapatkan. apabila biaya tersebut terlalu tinggi jika
dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tersebut tidak
akan terjadi. Kemudahan transfer serta biaya yang diperlukan juga akan sangat
tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana serta prasarana) yang
menghubungkan daerah asal dan juga tujuan. Jalan yang rusak serta sulit untuk
dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya suatu interaksi karena biaya
dalam mencapainya juga akan lebih mahal. contoh, misalnya seseorang akan
menjual buah-buah dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B ini
mengalami kerusakan yang parah, akibatnya tidak bisa dilalui. oleh karena itu,
orang tersebut tidak jadi menjual buah – buah ke wilayah B.
Ø Bentuk Interaksi Antarruang
Terdapat beberapa bentuk dari interaksi antarruang diantaranya :
1.
Mobilitas
Penduduk
adalah
suatu Interaksi dalam bentuk pergerakan atau juga perpindahan manusia,
contohnya ialah sepertia emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi,
perjalanan penduduk antar wilayah untuk/melakukan pekerjaan atau wisata.
2.
Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu interaksi dengan melalui perpindahan ide atau gagasan serta informasi, contohnya ialah seperti pengiriman informasi baik itu secara langsung maupun tidak langsung misalnya membaca berita, melihat televisi, internet serta lain sebagainya.
Komunikasi merupakan suatu interaksi dengan melalui perpindahan ide atau gagasan serta informasi, contohnya ialah seperti pengiriman informasi baik itu secara langsung maupun tidak langsung misalnya membaca berita, melihat televisi, internet serta lain sebagainya.
3.
Transportasi
Adalah suatu interaksi dengan melalui perpindahan barang atau juga energi, contohnya pengakutan barang, pergadangan dan lain sebagainya.
Adalah suatu interaksi dengan melalui perpindahan barang atau juga energi, contohnya pengakutan barang, pergadangan dan lain sebagainya.
EVALUASI
|
1.
Jelaskan
Pengertian dari:
a.
Konsep
Ruang
b.
Interaksi
Antar Ruang
2.
Sebutkan
4 Ruang yang terdapat di dalam bumi dan unsur- unsur yang menempatinya
3.
Berikan
2 Contoh Interaksi keruangan yang dapat terjadi antar wilayah mu.
4.
Jelaskan
3 Kondisi Hubungan Interaksi Saling ketergantungan yang terjadi antar wilayah.
DAFTAR
RUJUKAN
|
I.Sumber Belajar
1. Buku Paket
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016, Buku Ilmu Pengetahuan Sosial
Jakarta.
2.
Ss Dewi, 2017, Mahir
Materi IPS SMP Kls 7,8,9, Jakarta : PT.Gramedia.
3. Buku Pengagan
Guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar